Menangkap ikan menghadapi berbagai kendala yang dapat berasal dari faktor alam maupun manusia. Faktor alam mencakup cuaca buruk, gelombang tinggi, dan perubahan suhu air yang memengaruhi keberadaan ikan. Selain itu, degradasi lingkungan seperti pencemaran air dan kerusakan ekosistem, seperti terumbu karang dan hutan bakau, juga mengurangi populasi ikan. Dari sisi manusia, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, seperti pukat harimau, dapat merusak habitat ikan dan mengancam keberlanjutan perikanan. Kendala lainnya meliputi regulasi yang ketat, persaingan antar nelayan, serta biaya operasional yang tinggi, termasuk bahan bakar dan perawatan kapal. Semua faktor ini dapat mempengaruhi hasil tangkapan dan kesejahteraan para nelayan.