Musim penangkapan ikan merupakan faktor penting yang memengaruhi hasil tangkapan nelayan dan keberlanjutan sumber daya laut. Setiap spesies ikan memiliki pola migrasi dan perkembangbiakan yang berbeda, sehingga waktu penangkapan yang tepat harus disesuaikan dengan siklus hidup mereka. Misalnya, beberapa jenis ikan bermigrasi ke perairan yang lebih hangat untuk bertelur, sementara yang lain cenderung berkumpul di daerah tertentu selama musim tertentu. Selain itu, faktor lingkungan seperti suhu air, arus laut, dan ketersediaan makanan juga memengaruhi jumlah dan distribusi ikan. Oleh karena itu, banyak negara menerapkan regulasi seperti musim penutupan (closed season) untuk melindungi populasi ikan selama masa pemijahan. Dengan memahami dan mematuhi musim penangkapan yang ideal, nelayan dapat mengoptimalkan hasil tangkapan tanpa merusak keseimbangan ekosistem laut, sehingga industri perikanan dapat berkelanjutan dalam jangka panjang.
